KOMPAS.TV - Ngopi kini bukan hanya sekadar menikmati sensasi variasi biji kopi, tapi juga bisa jadi alat diplomasi.
Sejumlah kepala daerah pun menaruh perhatian khusus terhadap produksi kopi lokal didaerahnya, agar bisa dikenal dunia.
Kopi mungkin sudah jadi bahasa universal.
Minat terhadap kopi lokal indonesia pun meningkat beberapa tahun belakangan.
Minggu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bahkan ditawari membuka warung kopi di Paris, Perancis oleh Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Nasir.
Menurut Nasir, produk kopi asal Jawa Tengah, sangat diminati warga Paris.
Ganjar pun menanggapi serius tawaran membuka warung kopi asal Jawa Tengah di Paris.
Ia meminta jajarannya melihat pengembangan potensi ini.
Orang nomor satu di Jawa Tengah ini, memang dikenal menyukai kopi.
Bahkan Ganjar pun tak segan-segan ngopi di angkringan bersama para warganya.
Tidak hanya Gubernur Jateng, Duta Besar, Nasir juga mengajak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk membuka warung kopi di Perancis.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memang tengah memiliki mimpi untuk mengenalkan kopi khas Jawa Barat ke pasar dunia.
Nama Jabarano akhirnya terpilih untuk dapat merepresentasikan kopi asal Jawa Barat di mata dunia.
2018 silam, ketiga kepala daerah ini, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, ngopi bareng di Balai Kota Jakarta usai ketiganya mendapat penghargaan sebagai daerah dengan keterukaan informasi publik.
Januari 2019 lalu, Sandiaga Uno yang kala itu bertarung dalam Pilpres 2019, juga sempat mengabadikan momen dirinya ngopi bareng dengan Ridwan Kamil.